Honig im Tee – 2015
“ein kulturklatsch über Gott Allah und die Welt”
“bagaimana umat muslim merayakan hari raya ? apa yang umat muslim perbolehkan makan dan yang dilarang ? dan mengapa mereka harus beribadah 5 waktu setiap harinya ?”
beberapa pertanyaan penting dari kehidupan seorang muslim ini menjadi bahan diskusi terbuka dengan pembicara Sambuski bi Elahme di acara Honig im Tee 2015. Honig im Tee adalah acara yang diselenggarakan oleh Studentenwerk Dresden pada tanggal 18 Juni 2015 bertempat di TUSCULUM Dresden, Jerman. Acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan agama islam kepada masyarakat Jerman melalui budaya dan pada saat itu juga bertepatan dengan bulan ramadhan dimana saat itu umat islam sedang melaksanakan ibadah puasa. Penampilan Tari dan Musik dari beberapa perwakilan Negara juga ikut meramaikan acara ini. Forum Masyarakat Indonesia di Dresden atau lebih dikenal FORMID diundang untuk meramaikan acara Honig im Tee 2015. Formid mempersembahkan 1 tarian tradisional dari Indonesia yaitu tari Saman. Acara ini mendapatkan respon yang baik dari para hadirin.
Para penari adalah :
- Fajri Afrianto
- Nurul Fatimah Khasbullah
- Nadya Arum Pangestu
- Khairina Permatasari
- Mohamad Rheza F Zamzami
- Bunga Annisa Gayatri
- Sylvina Dian Wahyu Adib Putri
- Mary Ann Belinda Davenport
- Gilang Juliansyah
- Abdul Hakim S
Berikut adalah video penampilan Tari Saman pada acara Honig im Tee 2015
Ditulis oleh: Annisa Bunga