Pergantian Kepengurusan FORMID 2019-2020
29 Agustus 2020 merupakan tanggal penting bagi seluruh pengurus maupun anggota Forum Masyarakat Indonesia di Dresden (FORMID) karena pada hari tersebut kepengurusan FORMID 2019-2020 telah berakhir dan pada waktu yang sama dilantik juga ketua dan bendahara baru untuk tahun 2020-2021. Acara ini diadakan di Großer Garten, Hauptallee 10, Dresden dan dihadiri oleh 43 orang.
Agnes, selaku Ketua FORMID 2019-2020 membuka acara ini dengan memaparkan rangkaian acara dan kegiatan, termasuk penjelasan mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusannya. Secara bergantian, setiap ketua divisi merangkum dan menjelaskan kegiatan divisi-nya selama satu tahun berjalannya kepengurusan. Dimulai dari divisi acara, diwakilkan Agus yang memaparkan kembali acara-acara yang telah diadakan maupun diikuti oleh anggota atau perwakilan FORMID, kemudian penjelasan mengenai status keuangan dan pembukuan bulanan FORMID yang diwakilkan oleh Noni, dan ditutup oleh penjelasan mengenai website dan media sosial FORMID yang dikelola oleh tim informasi oleh Wildan. Sebagai bagian dari diskusi LPJ, peserta mengajukan beberapa pertanyaan terhadap para perwakilan divisi sekaligus menyumbangkan saran dan ide untuk kepengurusan berikutnya. Bu Cindy selaku Pembina FORMID sesekali memberikan penjelasan mengenai sistem kepengurusan, tugas utama masing-masing divisi, termasuk saran untuk perbaikan kepengurusan FORMID yang akan datang. Dengan disetujuinya LPJ ini, berakhirlah masa jabatan Kepengurusan FORMID 2019/2020. Sebagai penutup, Agnes memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota maupun pengurus FORMID dan ungkapan semangat untuk pengurus-pengurus berikutnya yang akan dipilih dan dilantik.
Memasuki pertengahan acara, tim konsumsi sudah menyiapkan makan siang berupa masakan Indonesia seperti olahan tempe, ayam goreng, pastel goreng, dan cendol yang sudah pasti menjadi pengingat akan nikmatnya masakan nusantara.
Sekitar pukul 15.00, dimulailah sesi pemilihan Ketua FORMID 2020-2021 yang diawali oleh penjelasan visi dan misi serta program kerja dari kedua calon ketua, yaitu Regina yang sebelumnya adalah bagian dari tim konsumsi dan Grace yang menjabat sebagai advisor konsumsi. Dari pemungutan suara, terpilihlah Regina sebagai Ketua FORMID untuk Kepengurusan 2020-2021 dengan 24 suara dari total 41 suara sah.
Pemungutan suara bagian kedua adalah untuk pemilihan bendahara yang akan bekerja bersama Regina dan kepengurusan baru. Dari ketiga calon yang dipilih secara sukarela oleh peserta, yaitu Indah, Joyce, dan Berlian, Indah terpilih sebagai kandidat dengan suara terbanyak dan sesuai aturan yang dimuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Forum setuju untuk memilih Regina dan Indah sebagai Ketua dan Bendahara FORMID yang baru. Acara ini ditutup dengan serah terima jabatan dan dokumen untuk Ketua dan Bendahara terpilih, serta foto bersama dan pembubaran Kepengurusan 2019-2020 yang telah berakhir.
Selain melepas kepengurusan lama, FORMID juga mengucapkan selamat jalan kepada Hanna dari tim logistik yang akan kembali ke Indonesia setelah menjalani kehidupan di Dresden bersama FORMID dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Adrian dari divisi informasi. Kebersamaan dan obrolan-obrolan besama saat itu pada akhirnya harus disudahi dengan berakhirnya hari, tetapi melalui sebuah perubahan, FORMID telah melanjutkan perjuangan yang telah dirintis sejak 1999 bersama sekelompok mahasiswa dan ilmuwan Indonesia di kota Dresden. Semoga pergantian kepengurusan ini membawa perubahan positif yang mampu mempertahankan sekaligus menjaga fungsi FORMID sebagai wadah bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga dan melestarikan budaya nusantara di kota Dresden. Akhir kata, sebagai pengingat bagi para pengurus yang akan terpilih dan bagi kita semua yang menanamkan kepercayaan pada Tanah Air:
Ada yang berubah, ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan. Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan
Chairil Anwar
Ditulis oleh: Patricia Rika Ariani