Semangat Beraktivitas dan Berorganisasi di Tengah Pandemi Covid-19
Sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia telah mendorong pemerintah di banyak negara untuk menerapkan karantina demi mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 yang sulit dikontrol. Jerman, termasuk pemerintah bagian Sachsen, ikut menerapkan lockdown atau larangan keluar rumah secara umum bagi masyarakatnya demi menekan angka infeksi Covid-19. Dampak karantina dan lockdown tentunya dirasakan tidak hanya bagi masyarakat Jerman, tetapi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini bertempat tinggal di Jerman. Formid sendiri harus menghadapi banyak perubahan semenjak lockdown pertama diterapkan di Dresden dan wilayah sekitar Sachsen. Untungnya, keterbatasan ini tidak mengurangi semangat Formid untuk menjalankan tugasnya sebagai wadah sosial dan komunikasi bagi WNI di Dresden. Dengan memanfaatkan aplikasi dan fasilitas yang tersedia di media sosial, Formid mengubah perencanaan, persiapan, dan pembawaan acara-acara ke format online. Hasilnya? Lebih banyak masyarakat Indonesia yang bisa ikut serta dan mengakses acara-acara kami! Yuk kita simak acara apa saja yang Formid adakan selama pandemi ini!
Sebagai bagian dari program kerja KBRI Berlin, pemerintah Indonesia di Jerman memberikan bantuan sembako bagi para WNI di beberapa daerah di Jerman. Pada 28 November 2020 lalu, Formid mewakili WNI di Dresden menerima dan membantu menyalurkan sembako bagi 160 orang Indonesia yang terdaftar di Dresden. Di tengah situasi yang sulit ditebak ini, bantuan dari KBRI Berlin dan pemerintah Indonesia tentu menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang sedang menjalani karantina mandiri dan tidak dapat berbelanja makanan dan kebutuhan dasar. Pada 9 Desember 2020 kemarin, seluruh sembako telah selesai diterima dengan keadaan baik
Pada 7 November 2020 kemarin, Formid mengadakan Scholarship Talk dengan tema “Studi di Jerman: Belajar, Main, dan Beasiswa (DAAD & Erasmus)” dengan partisipasi Kak Adrian Nuradiansyah dan Kak Yuli Setiawan sebagai pembicara dan Kak Grace sebagai moderator. Mereka membagikan pengalaman mereka dalam mencari dan mendapatkan beasiswa hingga pengalaman berkuliah di Technische Universität Dresden (TU Dresden). Acara yang diadakan live melalui Google Meet ini dihadiri secara daring juga oleh teman-teman di Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Jerman. Acara ini menjadi salah satu media informasi bagi Formid untuk membantu para calon mahasiswa di Indonesia yang sedang mencari informasi beasiswa maupun universitas.
Kemudian, acara kedua bertema “Pilihan Kerja di Jerman: Akademik atau Industri?” diadakan live di kanal Youtube pada 31 Januari 2021 melalui kerjasama dengan Jadi PNS. Ide yang melatarbelakangi acara ini berawal dari tugas Formid yang tidak hanya menjadi komunitas bagi mahasiswa dan para pelajar, tetapi juga seluruh WNI, baik pekerja maupun keluarga yang sedang tinggal di Dresden. Kami mengundang Kak Wildan Abdussalam dan Kak Ivardi Resha Arditya Putra yang keduanya telah berhasil meniti karirnya di Dresden sebagai pembicara dengan Kak Kendisha selaku moderator. Kami berharap, melalui acara-acara informatif semacam ini, Formid dapat menjadi penghubung bagi masyarakat Indonesia di mana saja, dalam usahanya mencari pendidikan maupun pekerjaan di Jerman sekalipun di masa pandemi.
Untuk mempererat relasi sesama anggota Formid di Dresden, Formid juga mengadakan beberapa acara dan lomba berhadiah yang menarik. Minggu, 29 November 2020 lalu, Kak Adhelia Eigner dan Kak Karsten Hans memandu cooking show yang sangat kreatif dengan memanfaatkan bahan yang mudah ditemukan: Mie! Dalam acara bertema “Ramen vs. Indomie” ini, kedua chef andalan Formid yang juga bagian dari tim Konsumsi Formid membagikan resep dan tips-tips memasak secara live lewat akun Instagram kami, @formid.e.v. Di akhir acara, Formid mengadakan cooking challenge yang diikuti oleh total 9 peserta. Pemenang terpilih mendapatkan hadiah yang sangat menarik bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, yaitu 1 kardus Indomie lengkap!
Untuk mengisi libur akhir tahun 2020 lalu, Formid juga mengadakan acara “Olimpiade Indonesia Cermat”, yaitu brain games seru yang membutuhkan konsentrasi dan kecerdasan, serta kecepatan menjawab a la cerdas cermat. Permainan satu ini diadakan sebanyak 4 babak dengan menggunakan kahoot.com sebagai games platform. Pertanyaan yang diajukan banyak seputar pengetahuan umum di Indonesia, sejarah, matematika, keseharian di Dresden, maupun trend-trend anak muda kekinian seperti tentang acara-acara di youtube channel atau budaya-budaya K-pop.
Untuk beberapa bulan ke depan, Formid telah menyiapkan rangkaian acara dengan format online sambil menunggu acara fisik diperbolehkan kembali, salah satunya adalah diskusi dan tanya jawab terkait penyakit Covid-19 dan dampaknya bagi kita. Yuk nantikan hari Minggu ini dengan pembicara-pembicara dan moderator kita yang dapat dilihat di poster di bawah ini!
Akhir kata, pandemi Covid-19 memang meresahkan dan membawa banyak dampak negatif bagi banyak orang di mana pun berada, tetapi satu dua kali hujan badai tidak cukup untuk merubuhkan rumah dengan pondasi yang kuat. Begitupun dengan tekad dan semangat Formid dan seluruh anggotanya untuk tetap bertahan, aktif, dan berjuang dalam situasi apapun dengan menaati peraturan yang berlaku, tanpa melupakan cinta akan Tanah Air. Sekian dari kami dan tetap sehat untuk kita semua!