Wallstraße 19, 01067 Dresden
0351-65677400
mail.formid@gmail.com

Pentas Seni dan Bazaar FORMID 2017

Pentas Seni dan Bazaar FORMID 2017

Pada tanggal 25 Maret 2017, Formid kembali menggelar acara pertemuan bulanan yang berlokasi di Max Kade Haus dengan tema kegiatan utamanya adalah pementasan kesenian dalam beragam bentuk penampilan sesuai dengan bakat atau minat dari masing-masing penampil dan juga acara bazar makanan yang juga disertai dengan obral barang bekas baik yang dikategorikan sebagai zum verschenken (untuk diberikan secara gratis) atau pun yang memang untuk dijual. Konseptor dari acara bulanan Formid kali ini adalah kawan-kawan dari divisi kreatifitas Formid, yakni saudara Raymondus Kefi dan Okta Gracika Buranda dengan saudari Nurul Fatimah Khasbullah dan saudara Jayanto Halim bertindak sebagai pemandu acara.

Kegiatan Formid pada bulan Maret ini bisa dibilang saat yang sudah sangat dinantikan oleh banyak orang dikarenakan isi dari acaranya yang penuh dengan hiburan, keceriaan dan rasa suka cita di setiap saatnya. Selain itu, kegiatan pentas seni dan bazar ini menjadi saat yang tepat bagi warga Formid untuk mengekspresikan kebolehannya di bidang pertunjukan seni dan terlebih untuk melepas rimdu kepada kuliner atau jajanan Indonesia yang belum tentu dapat dinikmati setiap hari di Dresden khususnya atau pun di pertemuan bulanan Formid lainnya.

Pertunjukan seni yang ditampilkan kali ini tergolong dalam bentuk seni musik , pusi, dan seni tari dengan total ada sebanyak tujuh penampil dengan empat diantaranya saling berlomba untuk mendapatkan hadiah menarik yang dapat mensuplai persediaan makanan secara signifikan yakni satu kardus mie instan jeng jeng jeng jeng. Mari kita lihat siapa yang tampil dan apa yang dipertunjukan oleh ke empat penampil tersebut dalam kontes ´Formid mencari bakat´.

  • Pembacaan puisi sembari diiringi musik
    Nampak pada foto di samping lakon utamanya adalah saudari Berlian sebagai pembaca puisi. Puisi yang dibacakan olehnya merupakan hasil karya Raymondus Kefi, dengan esensi utama kandungan puisinya adalah tentang kerinduan terhadap Indonesia. Sedangkan pengiringya yang berperan mengisi sisi musikalitasnya adalah saudara Adrian (penyanyi) dan saudara Okta (gitaris).

    Foto2

    Pembacaan Puisi oleh Berlian diiringi oleh Adrian & Okta

  • Lagu klasik baroque
    Penampilan kedua ini dibawakan oleh  saudara Aji (penyanyi) dan saudari Clarissa (keyboard) dengan membawakan dua buah lagu karya Johann Sebastian Bach. Lagu pertama berjudul Schaffs mit mir Gott nach deinem Willen dari BWV (Bach Werke Verzeichnis) 514 dan lagu kedua berjudul Schaffe können sicher weiden dari BWV 208.

    Foto3

    Penampilan Lagu Klasik dari Aji dan Clarisssa

  • Musik era modern
    Duet antara saudari Alfi dan Bunga (penyanyi) dengan saudara Raymondus (gitaris) membawakan 2 lagu dengan yang pertama berjudul ´Bahagia´ yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Indonesia yakni Gamaliel-Audrey-Cantika. Lalu lagu kedua adalah Just the way you are dari Bruno Mars.

    Foto4

    Penampilan Musik dari Bunga, Alfi, dan Raymond

  • Tari Jaipong
    Penampil yang satu ini memberikan warna unik tersendiri dari segenap rangkaian acara pentas seni Formid kali ini, sebab saudari Mary (penari) satu-satunya penampil yang mengusung seni tari untuk dipertunjukan dan saudari inilah yang telah berhasil memenangkan ajang ´Formid mencari bakat´ tahun ini dengan memboyong pulang satu kardus harta karun berisikan mie instan tersebut prok prok prok jadi apa prok prok prok.

Selanjutnya akan dipaparkan sisa tiga penampil “sukarela” yang turut memeriahkan rangkaian acara pentas seni dan bazar Formid 2017 ini sebagai berikut:

  • Tim Angklung Formid
    Kini Formid sedang berusaha untuk menghidupkan kembali kesenian angklung yang merupakan warisan dari pendahulu-pendahulu Formid, oleh karenanya Formid membentuk tim angklung dengan pementasan dilakukan minimal pada saat pertemuan bulanan Formid. Anggota dari tim angklung yang tampil pada kesempatan acara Formid kali ini adalah saudara Aji, Bobby, Okta dan Raymondus serta saudari Bunga dan Clarissa. Kali ini tim angklung Formid menampilkan tiga buah lagu yakni Nonton Bioskop karya Benyamin. S, soundtrack dari serial televisi era 90an Keluarga Cemara. Sebagai penutup, bertepatan dengan adanya syukuran ulang tahun dari Reta yakni putri dari pasangan saudara Benny dan saudari Ika maka tim angklung pun membawakan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ yang melodinya diadaptasi  dari lagu ulang tahun asal Belanda yang berjudul Lang zal hij / ze leven.
  • Formider Jugendchor
    Kelompok pemuda Formid yang beranggotakan dari Bobby (vokalis), Okta (gitaris), dan Raymondus (gitaris / perkusionis) membawakan dua buah lagu yang berjudul ‘Sahabat Kecil’ yang dipopulerkan oleh Ipang dan ‘Ingatlah Hari Ini; yang dipopulerkan oleh Project Pop
  • Zufälliger Männerchor
    Acapella dadakan yang beranggotakan dari tiga pria dewasa yakni saudara Adi, Adit, dan Wildan turut berkontribusi memeriahkan suasana acara dengan menyanyikan sebuah lagu karya Sheila on7 dengan judul ‘Anugerah yang terindah’
Foto10

Atmosfir khidmat terpancar dari ekspresi setiap hadirin dikala menikmati penampilan dari kontestan dan sembari menunggu dimulainya waktu makan dan bazar

Disela waktu pergantian penampil dan istirahat, orang-orang dapat menikmati berbagai macam makanan bercita rasa Indonesia sembari bercengkrama satu sama lain dan juga membeli camilan di stand bazar yang diantaranya menyediakan cilok hasil kreasi pasangan saudara Wildan dan saudari Grace, ada sojafleisch mit pommes di lapak saudari Alfi, perkuehan di lapak saudari Bunga dan Bungas (dua orang yang berbeda, bukan berarti Bungas bentuk jamak dari Bunga he..he..he) dengan menu utamanya adalah oreo goreng dan kue sus, dan lapak terakhir milik saudara Rahmat menjual bumbu dan minuman instan. Di akhir acara, satu persatu anggota Formid berpamitan untuk pulang dengan hati riang gembira, hilangnya rasa lapar dan dahaga, dan bagi yang beruntung masih membawa pulang beberapa kantong “harta karun“ yang dapat dijadikan santapan makan malam ataupun untuk keesokan harinya.

Oleh: Aji Pratama Rendragraha
Foto: Ubed Sonai F.  & Ika Widianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *