Wallstraße 19, 01067 Dresden
0351-65677400
mail.formid@gmail.com

Indonesischer Abend 2022

Indonesischer Abend 2022

Setelah persiapan yang panjang akhirnya acara „indonesischer Abend 2022“ dapat diadakan pada tanggal 15 Oktober 2022 di Stadtmuseum Dresden (Museum Kota Dresden). Acara ini dibuka dengan open house yang terbuka untuk masyarakat umum dari pukul 13.00 hingga 18.00 waktu setempat. 

Di acara open house dipamerkan alat musik tradisional Indonesia, batik, lukisan serta wayang. Selain itu para pengunjung juga bisa mengunjungi berbagai stand yang menyediakan berbagai informasi tentang budaya dan Bahasa Indonesia, stand jajanan pasar yang menawarkan cemilan khas Indonesia, stand photobooth di mana pengunjung bisa berfoto dengan berbagai jenis pakaian tradisional Indonesia, pameran koleksi batik, pameran lukisan “Lasalaga” tentang budaya Bugis oleh IASI (Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia), serta stand Maluku yang memamerkan beberapa alat musik tradisional Maluku yang didesain oleh dosen Universitas Patimura. Tak lupa juga ada stand KBRI yang turut berpartisipasi mengenalkan budaya Indonesia serta pameran novel grafis Raden Saleh. Selain itu juga tersedia warung konsuler dari KBRI Berlin yang membuka layanan bari WNI dan WNA yang membutuhkan informasi mengenai kewarganegaraan dan visa Indonesia.

Sebelum acara pentas seni dimulai, para tamu dipersilahkan untuk makan malam bersama. Makanan yang disajikan merupakan masakan khas Indonesia, Nasi Kuning. Sebagai bentuk simbolis dimulainya acara Indonesischer Abend 2022, diadakan acara pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman, Bapak Arif Havas Oegroseno dan diserahkan kepada perwakilan kota Dresden, Bapak Jan Donhauser.

Pada malam harinya berlangsung acara pentas seni yang berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 21.45. Acara ini dihadiri oleh 200 tamu undangan yang 70% diantaranya adalah warga negara asing. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari ketua Formid e.V. periode 2022, Bapak Hendwin Pradana, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari anggota Dewan Pendidikan dan Pemuda di Dresden, Bapak Jan Donhauser dan sambutan ditutup oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman, Bapak Arif Havas Oegroseno. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video tentang novel grafis kehidupan dan petualangan Raden Saleh. Acara lalu dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan budaya sebagai berikut: tarian etnik Papua yang dipersembahkan oleh perhimpunan masyarakat Papua di Jerman, tari Bajidor Kahot, tari piring, dan tari dayak oleh perwakilan dari Formid e.V., tari Bali oleh IASI, pertunjukan musik angklung oleh Angklung Orchestra Berlin, lagu dan tarian Maluku oleh para pelajar dari Maluku, serta nyanyian yang dipersembahkan oleh solois Gabriella.

Terdapat 35 relawan yang membantu dalam persiapan dan jalannya Indonesischer Abend 2022. Kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada KBRI, pemerintah kota Dresden, Stadtmuseum Dresden, Museum Batik di Köln, Blaues Häusel Maxen, para pengisi acara dan stand, semua relawan, seluruh pengunjung, serta segala pihak yang turut menyukseskan acara ini. 

Kami berharap semoga Formid e.V. kedepannya bisa terus memperkenalkan dan menyebarluaskan budaya Indonesia yang beragami. 

Ditulis oleh tim Indonesischer Abend 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *