Wallstraße 19, 01067 Dresden
0351-65677400
mail.formid@gmail.com

Sosialisasi Portal Peduli WNI di KBRI Berlin

Sosialisasi Portal Peduli WNI di KBRI Berlin

Sosialisasi Portal Peduli WNI, networking ke Duta Besar, Direktur Perlindungan WNI, Staf konsuler dan Staf Pensosbud KBRI Berlin  — 15.07.2018

Pada tanggal 09 Juli 2018, Formid menerima undangan dari KBRI untuk acara sosialisasi portal Peduli WNI yang diselenggarakan Minggu, 15.07.2018 pukul 10:30 sampai dengan 14:00. Tiga perwakilan dari Formid menghadiri event tersebut: Cahyo, Jayanto dan Nabil.

Acara dimulai dengan presentasi tentang Portal Peduli WNI selama 20 menit, kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran NIK bagi warga negara Indonesia yang belum memiliki eKTP. Tentu saja makan siang tersedia dan kesempatan ramah tamah dengan tamu-tamu yang lain.

Portal Peduli WNI bisa diakses lewat link berikut: https://peduliwni.kemlu.go.id

Tujuan portal yang baru ini adalah untuk integrasi pelayanan publik di dalam satu portal: lapor diri, pelayanan kekonsuleran dan juga pengaduan dan permintaan perlindungan WNI. Portal ini mengkoneksikan seluruh data penduduk Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Nantinya, data dari sistem-sistem dari institusi pemerintah lainnya seperti imigrasi (keluar masuk Indonesia), dukcapil (data kependudukan), kemenhumkan, kemenag (data KUA) dan lainnya. Untuk saat ini, baru fasilitas lapor diri yang sudah berjalan.

Untuk mendapatkan pelayanan kekonsuleran seperti pembaruan paspor, hanya bisa dilakukan setelah warga melaporkan diri lewat portal peduli WNI. Pembuatan eKTP juga nantinya bisa dilakukan di KBRI Berlin, hanya saja masih menunggu datangnya alat biometric yang kira kira akan diterima di akhir tahun ini.

Beberapa orang dari KBRI & lainnya yang sempat kami temui:

  • Duta besar Indonesia untuk Jerman — Dr. Arif Havas Oegroseno
  • Direktur perlindungan WNI (Jakarta) — Lalu Muhammad Iqbal
  • Koordinator fungsi protokol dan konsuler — Tubagus Edwin Suchranudin
  • Koordinator fungsi pendidikan, sosial dan budaya — Ketut Tutiek Rahayu
  • Staf protokol dan konsuler — Nyoman Yatmi Pravita Dewi
  • Staf protokol dan konsuler Swedia — Danny
  • Staf kemenlu (Jakarta) — Awang
  • Staf perlindungan WNI — Hannan Hadi
  • Staf KJRI Hamburg — Sasongko
  • Ketua PPI Berlin — Yitzhak Simatupang

Penulis : Cahyo Primawidodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *